Jumat, 22 Februari 2013

PRAKTIKUM I


PRAKTIKUM I : IPA_KIMIA (Identifikasi Boraks pada Bakso)


                        Pada saat ini beberapa toko bahan makanan juga menjual obat pengenyal bakso atau garam bleng. Dari pengamatan, ternyata bahan-bahan tersebut mengandung boraks. Untuk mengetahui bahwa bakso yang kita konsumsi mengandung boraks atau tidak, kamu dapat melakukan pengujian secara berkelompok pada bakso dengan menggunakan indikator kunyit. Bila bakso mengandung boraks, maka setelah ditetesi indikator kunyit akan berwarna merah, sebaliknya jika bakso tidak mengandung  boraks maka setelah ditetesi indikator kunyit tetap berwarna kuning.

PROSEDUR
  • žSiapkan alat yang sudah dibersihkan dan bahan yang diperlukan
  • Ambil ¼ bakso sampel, kemudian haluskan dengan mengunakan alu dan lumpang, setelah halus tambahkan sedikit air.
  •  Ambil campuran 2 tadi dan tambahkan 3 tetes indikator atau ekstra kunyit. Amati dan catat hasil pengamatanmu.
  • žLakukan cara yang sama 1 sampai 3 dengan mengunakan bakso dengan merek dari sampel  yang berbeda.


ANALISIS
  • ž  Adakah bakso yang diuji dengan ekstrak kunyit tidak menghasilkan perubahan warna? Sebutkan
  • ž  Adakah bakso yang diuji dengan ekstrak kunyit yang menghasilkan perubahan warna? Sebutkan.
  • ž  Apa kesimpulan dari hasil pengamatanmu?


Laporan Hasil Pengamatan Kelompok dikirim Via E_mail
vitrysainsphysics@yahoo.com

Bahaya bleng dan boraks

Boraks maupun bleng tidak aman untuk dikonsumsi sebagai makanan dalam dosis berlebihan, tetapi ironisnya penggunaan boraks dalam dosis berlebihan sebagai komponen dalam makanan sudah meluas di seluruh dunia. Mengkonsumsi makanan berboraks dalam jumlah berlebihan akan menyebabkan gangguan otakhati, dan ginjal. Dalam jumlah banyak, boraks menyebabkan demamanuria (tidak terbentuknya urin), koma, merangsang sistem saraf pusat, menimbulkan depresi, apatis, sianosis, tekanan darah turun, kerusakan ginjal, pingsan, hingga kematian. Batas aman/legal penggunaan boraks dalam makanan adalah 1 gram / 1 kg pangan
Bleng atau boraks biasanya dipakai dalam pembuatan makanan berikut ini:
  • karak/lèmpèng (kerupuk beras), sebagai komponen pembantu pembuatan gendar(adonan calon kerupuk)
  • mi
  • lontong, sebagai pengeras
  • ketupat, sebagai pengeras
  • bakso, sebagai pengawet dan pengeras
  • kecap, sebagai pengawet
  • cenil, sebagai pengeras

Tidak ada komentar:

Posting Komentar